JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti berharap, pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Online, yang baru saja resmi diluncurkan ini dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Dalam sambutan acara peluncuran Pelayanan SIM Online di
Parkir Timur, Senayam, Jakarta Pusat, Minggu (6/12/2015), Badrodin
menjelaskan, setiap hari, ada sekira 50-60 orang mengalami kecelakaan.
Untuk itu, Polri merasa bertanggungjawab untuk menurunkan angka
kecelakaan tersebut, salah satunya dengan meningkatkan pelayanan dan
pemberian materi keterampilan mengemudi.
"Ini harus kita tanggung bersama, salah satunya keterampilan. SIM ini
tidak hanya bisa mengemudi, tapi juga kompetensi mengemudikan
kendaraan, kompetensi peraturan rambu lalu lintas dan kompetensi
keselamantan lalu lintas," ungkap Badrodin.
Jenderal bintang empat ini berharap, kedepannya Polri dapat
memanfaatkan kembali sekolah-sekolah mengemudi untuk melayani masyarakat
mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam berlalu lintas.
Menurut Badrodin, Polri juga akan membuat regulasi untuk
sekolah-sekolah mengemudi, baik itu dari pihak pemerintah, maupun pihak
swasta, sehingga mereka yang tak lulus uji SIM dapat langsung
dikembalikan ke sekolah tersebut.
"Nantinya kita harus memanfaatkan sekolah-sekolah mengemudi yang ada
di tiap Polda, sehingga yang tak lulus bisa dikembalikan ke sekolah itu,
sehingga korban kecelakaan bisa berkurang," harap Badrodin.
(fds)
Posting Komentar